suasana
kampus pagi ini terlihat tenang dari hari biasanya. maklum, kampus
sudah mulai libur kuliah. namun, bukan berarti tidak ada aktifitas di
kampus. beberapa mahasiswa berbaju almamater tengah menunggu meja
pendaftaran mahasiswa baru. waktu menunjukan pukul 10 pagi. ketika pintu
ruang pendaftaran di buka. ada beberapa orang tua masuk ke ruangan pendaftaran dengan santainya. beberapa diantaranya menunjukan aura muka yang seirus dan cukup tegang.
de...mau
tanya. berapa uang formulirnya. oh, 150.000 bu. jawab mahasiswa yang
melayani para pendaftar. oh begitu. terus uang kuliah di jurusan ini
berapa?
emang anak ibu mau masuk jurusan apa? tanya sang mahasiswa.
dia mau masuk jurusan Antropologi de.
oh, kalau jurusan Antropologi, Rp. 4.500.000 bu
mmm, kalau begitu boleh deh...
tiba-tiba
sang anak bertanya sama sang ibu. mama, aku mau tanya sama temanku
dulu. dia jadi masuk ke jurusan Antropoogi ga?kalau dia ga jadi, aku ga
jadi ah masuk jurusan itu.
masa kamu yang mau ambil jurusan ini ko mau tanya teman mu lagi? yang bayar kan mama. sela sang ibu.
yah mama, tapikan dia teman baik ku ma!jawab sang anak.
tak
apa nak. sebentar alau sduah kuliah, kamu pasti dapat teman baru juga.
walau temanmu tal masuk jurusan yang sama denganmu, bukan berarti dia
tak berteman denganmu bukan?tanya sang mama
benar ma. ya, nanti aku kabarin dia deh..jawab sang anak dengan tenang.
terus de, kapan mulai kulahnya. tanya sang ibu
kulahnya
mulai bulan Agustus bu. jawab sang mahasiswa. tapi ananti kalau dia
sudah mendaftar. dia akan ikut tes tertulis dan akan ikut tes urin juga
bu. tambah sang mahasiswa
oh begitu. memang perlu tes tertulis dan tes urin juga ya? tanya sang ibu
betul
bu, tapi disini saya lihat anak ibu nilainya 8,7 jadi dia tak perlu
ikit tes tertulis, tapi dia akan ikut wawancara aja. dan tes urisn saja.
jadi lebih mudah bu
oh begitu. berarti anak saya hanya di
wawancara dan tes urin aja. anak sayakan tak pakai narkoba ko de! tapi
nanti dia di terima kan? tanya sang ibu meyakinkan
benar bu. sebab
tes urin sudah wajib bagi mahasiswa baru. semoga saja anak ibu tak
apa-apa. dan dia psti di terima ko bu. anak ibu kan pintar.
ya terima kasih ya de. he..adik bisa saja muji anak saya.
he..bukan bu. kan nilainya dia tinggi jadi pasti pintarkan bu?tanya sang mahasiswa
dan saya yakin anak ibu pasti menjadi mahasiswa berprestasi di kampus ini
ya semoga saja de. dan semoga almarhum bapaknya jadi bangga melihat anaknya sukses jadi sarjana yang berprestasi
ya semoga saja ibu. saya jadi terharu melihat harapan Almarhum. saya turut berduka ya bu. tambah sang mahasiswa
tak apa de.terima kasih ya semoga anak saya bisa memegang amanat dari bapaknya.
ya saya juga ingin kaya anak ibu. maklum saya juga belum kasih prestasi buat kedua orang tua saya. jawab sang mahasiswa
emang adik masih punya kedua orang tua. tanya sang ibu?
masih bu. tapi lagi di jawa bu.
oh, anak rantau toh. tanya sang ibu
iya bu. dari pekalongan. he..., mereka pengrajin batik bu?
oh, semoga mereka selalu bangga sama kamu ya.
terima kasih ya bu atas doanya
ya..tapi
nak, saya langsung bayar aja ya. sekalian nanti tolong lihat anak saya
juga ya. sebab saya mau buru-buru balik ke toko, takut banyak pembeli
yang nunggu.
emang ibu buka toko juga di pasar ya? tanya sang Mahasiswa
iya nak. maklum, buat menyekolahkan anak saya ini. kan tinggal saya satu-satunya harapan dia. jadi harus kerja keras nak.
oh begitu, semangat ya bu. maaf saya hanya bisa beroda dan bangga selalu sama ibu. semoga saya juga bisa berbuat seperti ibu
nak, saya mohon pamit dulu ya. semoga kamu sehat selalu ya. tambah sang ibu
iya, terima kasih ya bu. ini kwitansinya. nanti kalau putri mau tes urin. tolong kwitansi ini di bawah ya bu.
iya. nanti sekalian saya antar. bolehkah saya minta no. HP nya.
oh, ini bu. nanti di sms aja kalau sudah di kmpus ya bu. jawab sang mahasiswa.
ya terima kasih ya. kami mohon pamit ya. Assalamu alaikum.
walaikum
salam. hati-hati ya bu, dan sampai jumpa lagi ya Put. sapa sang
mahasiswa. sembil memandang haru sang ibu dan putri yang lenyap di balik
pintu itu.
Kamaruddin Salim
Unas, 5 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar