Laman

Kamis, 10 April 2014

BANGSA KITA


BANGSA KITA
Ini menunjukkan bangsa kita dalam keadaan sakit
Distorsi kata hak dan kewajiban, jaraknya sangat jauh
Terkadang, kata hak didahulukan dari kata kewajiban
Ini sikap tak terpuji mewabah dari pusat sampai daerah
Rilnya, marak praktek KKN, premanisme, dan hedonism
 Dan keikhlasan untuk mengabdi demi bangsa dan Negara berakhir di rongga mulut
Jalan bersama lain tujun, inilah  persoalan kebangsaan yang kita hadapi
Politik bertahta dalam jiwa penguasa yang gemar obral janji
Meneror musuh bagai api neraka jahanam
Elit partai hadir dan pergi dalam setiap pesta demokrasi yang mereka punya
Semua menjadi kisah lama yang terus di vermak dalam jurus baru
Demi rakyat, demi kesejahteraan, demi bangsa dan demi Tuhan
Inilah bangsa kita, rakyat disogok diterima, di bodohi diterima pula
Lantas, kenapa kita tetap memilih tanpa mengerti?

Kamaruddin Salim
Tanjung Barat, 6 April 2014
Pukul: 12.23 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar