Subuh sebentar lagi
Samar suara azan member tanda dari balik perkampungan
Laju kendaraan yang kutumpangi malam ini sangat cepat
Berpacu dengan waktu, seketika kami manjakan mata
Malam yang berlalu sama sekali, bukanlah penghalang
untuk suatu ketenangan
Lalu alur waktu terus beralih angka
Ragam salam dari kerabat dikhususkan buatku
Selamat ulang tahun kawan, semoga panjang umur dan
bahagia selalu
Petikan salam itu menyadarkanku, kini usiaku mulai
menua
Ya, ualng tahunku yang sama dihari yang berbeda
Kini, aku telah dewasa dan sedikit mengerti seninya
menjalani kehidupan
Tentu, kebahagiaan bentukan dari perasaan yang diam
Aku, bangga pada kehidupan dalam kuasa Tuhan Yang Esa
Keberadaanku di luangkan dari lalu menuju kemudian
Ruang kehidupan tentu setapak tak berujung
Sejenak ingatanku melukiskan wajah ayah yang mulai
samar-samar
Dialah sang guru kehidupan terbaikku
Aku meyakini, dia telah bersanda gurau diantara para
malaikat
Kemarin, ibunda menitip sebait nasihat yang indah
Anakku sayang,kami kan selalu hidup dalam getaran jiwamu
Kami tak sedikit jua bergeser dari semangat baktimu
Fajar mulai menyisir sisa-sisa kegelapan
Sebentar lagi Salatiga, menyambut hadirku
Hari mulai berubah situasi, dan aku tersenyum khusus
untukmu
Kehadiranku untuk membuktikan risalah sejarah hidup
Dan untuk kita kisah ini tertulis sudah
Kamaruddin Salim
Salatiga, Sabtu,21 Desember 2013
Pukul, 06.00. WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar