
cintamu mengalir dalam alam sadarku
lalu jiwaku menjamu hangatnya sikapmu yang lembut
bersama tutur kata yang santun tanpa beban
lama menempel di pikiranku tak menghilang
sungguh semua terjadi begitu capat bagiku
hingga aku tak punya waktu menerka
semua terjadi begitu cepat dan singkat
aku akan melamarmu sendiri sayang.....
kisah cinta setiap manusia tentu beragam dan penuh kerinduan. dalam beberapa risalah yang di tulis oleh para sastrawan terkemuka dunia mengabdikan hidupnya dengan menuliskan kisah mereka dengan sadar dan jujur. semua itu untuk mengabdikan kenangan generasi setelah mereka. dan aku salah satu orang yang gemar membaca kisah mereka. kita tantu nya menjadi manusia yang meniru lalu menggelola hidup kita serupa atau bahkan berbeda dengan mereka agar menemukan satu kehidupan dalam ksaih sayang yang lebih baik dan harmonis.
aku, ingin menulis perasaan riangku dikala keinginan baikku terkabulkan oleh Yang Maha Kuasa, di mana, doa yang dipanjatkan tatkala bermunajad kepadanya berbuah baik. semua tentu merupakan suatu anugerah tak terkira. bahwa jodoh memang berada di tangan tuhan. kegembiraan saat ini belum lah sempurna dari sebuah proses kehidupan, sebab semua tetap berjalan tanpa akhir. kisah ini baru dimulai. awal episode yang menantang dan cukup meneror kesadaran. semua menjadi satu cerita baru dalam proses menuju anak tangga berkeluarga. satu ritualitas spiritual yang tergerak dengan rasa hati yang sulit dijelaskan melalui teori ilmu pasti. dari cerita orang yang lebih dahulu menempuh proses kehidupan rumah tangga dengan ragam kerumitan dan ketenangan yang ada, kini aku merasakannya. belajar dari pengalaman yang ada, dengan sadar ingin aku menerka-nerka kala kita merasakan satu kebahagiaan disaat kita mencintai seseorang lalu kemudian melamar dia, apa yang sepatutnya dilakukan. ya, kini aku mengelaborasi semua yang terbaca dan didengarkan itu dalam kisah sendiri dengan berbagai pendekatan perasaan dan kedaran demi mewujudkan kehidupan rumah tangga yang lebih baik.
cinta memang satu gejolak jiwa yang rumit di gambarkan dengan kata-kata, pepatah ini memang menarik untuk direnungi. memang dalam beberapa hal, semua orang tentunya memilih mengimplementasi perasaan dan pengalaman mereka dengan berbagai simbol-simbol berupa benda yang bertujuan untuk menunjukkan kasih sayang dan kesetiaan mereka kepada pasangannya. semua yang mereka lakukan tentu tidak salah dan dapat dibenarkan. ada pula yang mengekspresikan dengan pendekatan yang lebih fulgar dan menantang, misalnya memonopoli hasrat dari simbol seksualitas demi diapresiasi pasangannya sebagai tanda cinta dan sayang.
simbol mawar misalnya, mendunia dan melekat erat dengan ekspresi cinta pada pasangan, ada pula, memoles diri agar terlihat lebih cantik, ganteng dan lain-lain dengan alasan menjaga harmoni dalam hubungan. aku tentunya mengajak pikiran sadarku, agar bagaimana menunjukkan perasaan kasih sayang kepada pasanganku dengan bentuk yang berbeda pula. alasan semua ini tentunya merupakan ciri khas dari setiap orang yang menunjukan kasih sayangnya kepada sang kekasih. ada pula, yang memilih ungkapan perasaan dengan memuja sang kekasih dalam kesantunan sikap bersajak dan pujian tertulis kepada kekasihnya. semua tentunya dapat dibenarkan.
cinta berawal dari mata, pandangan pertama dan cinta lokasi dan apapun ruang dan lokasinya, semuanya tentu merupakan satu gejolak perasaan dan hasrat manusiawi yang pada hakekatnya dialami oleh semua orang. kita tentu seruapa dengan ungkapan di atas. cinta pun dapat menciptakan sejarah dunia menjadi lebih gemilang atau bahkan dapat terkenal setelah kisah itu bermula. kita tentunya ingat dengan ribuan kisah kaum terhdahulu yang mengorbankan diri, harta benda dan bahkan apapun yang dia punya demi untuk mendapatkan cintanya. kisah Sah Jahan, membangun Taj Mahal demi mengekspresikan bukti kecintaannya terhadap Istri tercintanya. kisah Laila Majnun yang melegenda di Tanah Arab, uraian kisah Remeo dan Julie oleh Shakespeare. yang lebih merngharukan adalah kisah Dewi Shinta dan Rama dalam cerita Ramayana. dan sederet kisah percintaan dari ranah Minang, Sengsara Membawa Nikmat atau Di bawah Lindungan Kab'ah oleh Buya Hamka. semua kisah ini memang menaruh banyak perhatian para penggiat sastra atau bahkan bagi jutaan umat manusia yang ingin menemukan satu nilai lebih untuk memulai kehidupan yang sadar dengan cinta kasih yang bermakna dan dalam kesederhanaan. dan hal inilah yang mendorong Leo Tolstoy mengekspresikan kecintaannya kepada Sang Istri dengan menulis satu kjisah yang monumental dalam kitab Anna Karenina yang kemudian menjadi sumbangsih berharga bagi dunia sastra dan Rusia hingga kini.
berbeda dengan ragam cerita dan kisah yang lebih dahulu ada, aku hanya ingin menulis satu uangkapan perasaan yang melekat dalam jiwaku, bahwa cinta sesungguhnya satu gejolak jiwa yang tentunya lumrah dialami dan dimiliki oleh semua umat manusia. bila berbeda dalam wujud nyatanya, tentulah semua itu buah dari perasaan yang diekspresikan oleh manusia itu sendiri. dan aku sendiri merasa perlu untuk tetap berekperimen dalam hidup ini, bahwa cinta itu sifat kebaikan dari Tuhan yang diberikan berikan langsung kepada jiwa setiap makhluk ciptaannya secara jelas dan nyata dengan tujuan agar manusia untuk saling mencintai satu sama lain hingga ajal menjemput mereka.
bila cinta telah datang padamu, maka bersyukurlah dan terima lah dengan riang gembira. semua itu adalah aneugerah yang tak terbatas dan mulia dari Tuhan-mu. dia maha tahu dari dirimu sendiri. rawatlah cintamu dengan baik dan berilah cinta yang tulus kepada kekasihmu. semua yang engkau beri dengan tulus, tentu akan berbuah manis. belajarlah kepada kedua orang tua kita yang dengan ikhlas membangun harmoni rumah tangga sehingga detik ini kita berkumpul dan tumbuh bersama mereka, berbahagialah bagi yang masih bersama kedua orang tuanya. Tuhan selalu mencintai Umatnya yang bersyukur atas rahmat dan karunia-Nya dengar sadar dan ikhlas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar