Darah
tertumpah ruah di segala penjuru Bumi Nusantara
Peluruh musuh
tetap membantai manusia pribumi
Aura penderitaan
menyayat nurani
Dari lautan,
daratan, udara hingga pikiran
Merdeka sejati
hanya cerita dalam buku
Kita sungguh
terpenjara kegelapan
Satu persatu
penguasa menghitung jasa
Dari golongan
dan kelompok menyulut rasa bersama seketika
Target kepastian
semata kursi dan jatah partai politik
Oh, bangsa
terjajah yang mati ras
Sejarah tak
berbanding lurus dengan garis khatulistiwa
Nusantara semata
sumpah palapa Sang Maha Patih
Kita sama
sekali lupa ingatan lalu gila kawan
Kaum tua
mengajak kembali pada sejarah
Kaum muda
tak perduli titah kaum tua
Semua bergumul
dalam ruang public penuh amarah dan fitnah
Demokrasi senjata
politik sejati kaum pintar
Berbeda untuk bersatu, bersatu menolak berbeda
Ya, itulah
hikayat mutlak wajib dijalani
Ada suara
di mana-mana kawan
Kita belum
negerti inilah Indonesia
Indonesia dari
suku bangsa dan budaya
Indonesia
dari ragam agama
Indonesia dari
ragam pulau
Indonesia raya
yang merdeka
Kawan, kita
belum menegrti apa-apa
Ketapang, 14 Maret 2013
Pukul, 24. 40. WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar