GADIS KU
Ruh ku adalah kesucian Tuhan
Cinta secuil anugerah-Nya
Yang diletakan dalam jiwaku
Ketahuilah gadisku
Nafasku adalah waujud penyatuan alam
Membungkus diriku dari gelombang kasihnya yang
tersembunyi
Sembari mendidik aku menebak baik buruknya kehidupan
Sang waktu mengusirku pergi
Menyelusuri cinta keagungan cinta di altar para
pecinta
Bahagianya aku, akan kamu wahai wahai Azzahra
Dengan ramah engkau menyambutku
Jemari lentikmu meyatu sembari merankau kata dalam
rasa haru
Sekian lama ruh ini menanti
Ulurlah jari lentikmu
Betapa agungnya kehendak Sang Pencipta,
Menasbihkan jiwaku melamar mu dalam waktu yang
terbatas
Kamaruddin Salim
Ketapang, Pasara Minggu
21 Desember 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar