Laman

Kamis, 21 Maret 2013

MEMAHAMI KATA JIWA

MEMAHAMI KATA JIWA


Permata kemilau menggoda jiwa
Warna pelangi mengajak aku bekata jujur
Perlahan-lahan menjamu kesendirianku
Menjelang pagi
Permata itu benama putri
Alunan melodi menyuguhkan kata
Usalah dikau bermimpi sendiri
Berkata dia lewat hembusan angin malam
Pikiran ini melanglang bauana mengikuti kata jiwa
Permata itu tersenyum merekah
Oh, bagai mawar di taman bunga para malaikat
Harum semerbak membakar penciumanku
Dia tersenyum kembali padaku
Percayalah kita sahabat satu jiwa
Yang berkasih lewat embun pagi
Aku kian terpukau karena sajak-sajakmu
Wahai permata putri yang terbaring menyonsong alam mimpi
Cerialah bersama mentari pagi
Andai ini kisah berulang dari sejarah yang tertunda!!!!

Jakarta, 2 Juli 2008
Karya : Kamaruddin Salim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar