BERILAH SENYUM MU
Samar-sama alunan musik itu terasa asyiknya
Klasik namun menyejukan jiwa jelang malam
Hayal perlahan menyatu dalam simponi yang menyapa hati
Diriku di seret ke dalam kenangan lama dan berarti
Tidak untuk beberapa saat, lama jua terasa
Ku ingat senyum damaimu menyatu dalam sikap yang bersahaja
Ruang sempit tak selamanya penghalang
Ini menjadi amanat yang menghidupkan
Berilah senyum mu, tak sebatas untuk ku
Dan musik klasik itupun tak berhenti
Tak aka sebaik nada penyejukan, seindah senyum mu
Kamaruddin Salim
Pejaten, 12 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar