Diri
yang terbebaskan
Diri ini
terpaku merana
Bagai batu
karang terjal di tepian tanjung jauh
Perahu
nelayan menampakkan asa perjuangan
Tak pernah
letih menggayunkan sampannya
Aku terpatri
dari semangat hidupnya
Wajah
tersungkur sesaat diatas pasir putih ini
Begitu
sempurnanya cerita alam
Mulai dari
gunung menjulang, samudera luas
Dan para
mahluk yang memiliki cinta kasih
Raga ini
mengintari taman-taman bungan
Tampaklah
warna kemilau merekah
Tanganku
memetik sebatang mawar merah
Dan
menyalipkan di atas pangkuan sendiri
Andai saja
damai kasih ini bukanlah
Sekedar
pemujaan tanpa arti
Ataukah puisi
kaku dari para pujangga
Kini aku
menjadi diri yang terbebaskan
Jakarta,
5 Juli 2008
Karya
: Kamaruddin Salim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar