Laman

Minggu, 15 Mei 2016

Diri yang terbebaskan

Diri yang terbebaskan

Diri ini terpaku merana
Bagai batu karang terjal di tepian tanjung jauh
Perahu nelayan menampakkan asa perjuangan
Tak pernah letih menggayunkan sampannya
Aku terpatri dari semangat hidupnya
Wajah tersungkur sesaat diatas pasir putih ini
Begitu sempurnanya cerita alam
Mulai dari gunung menjulang, samudera luas
Dan para mahluk yang memiliki cinta kasih
Raga ini mengintari taman-taman bungan
Tampaklah warna kemilau merekah
Tanganku memetik sebatang mawar merah
Dan menyalipkan di atas pangkuan sendiri
Andai saja damai kasih ini bukanlah
Sekedar pemujaan tanpa arti
Ataukah puisi kaku dari para pujangga
Kini aku menjadi diri yang terbebaskan




Jakarta, 5 Juli 2008

Karya : Kamaruddin Salim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar