Laman

Minggu, 15 Mei 2016

Di Suatu Masa Yang Senja

Di Suatu Masa Yang Senja

Jalanan tampak sepi dan hening
Matahari tak lagi menampakkan sinar kemerahan
Di pojok timur bumi
Semua sudut kota menjadi gelap gemerlapan
Para pemuja kejayaan alam mulai kelelahan sesaat
Waktu begitu berguna bagi yang hidup
Yang mati tetap di tangiskan dalam jiwa
Aku berada sejajar dengan mereka
Di sini aku bertafakur dalam diam
Mungkinkah semua bagai air suci zam-zam
Yang menyehatkan manusia se-antero dunia
Aku  merangkaikan sajak kegembiaraan
Demi petualangan hati yang kian gundah
Dari suatu masa senja yang berulang-ulang









Jakarta, 5 Juli 2008
Karya : Kamaruddin Salim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar