Menyapa
Hari Esok
Ku rebahkan diri di
atas kasur yang lapuk itu
Walau mata belum pula
bersujud layu
Sembari mendengar suara
pengajian, anganpun melayang juah
Dan teramat jauh
menembus batas kefanaan
Aku menyapa hari esok
dengan semangat yang tersisa
Bumi ini makin gersang
dan terlampau panas
Bencana di mana-mana,kawan
Gulungan ombak setinggi
rumah menghantam Mentawai hari ini
Ratusan orang hilang
nyawanya dan hilang tertelan air bah
Alam ini makin murka,
oh Tuhan berilah kami kekuatan
Awan panas menyebar
teror
Merapi memberi
peringatan dini, hidup tak ada yang abadi
Melalui pagi ini,
haruslah kita berserah diri pada Nya
Tidak ada kata
terlambat untuk merubah diri
Rabu,27
Oktober 2010. Pukul 04.00.WIB
Ketapang,Pasar Minggu-Jakarta
Karya:
Kamaruddin Salim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar