Laman

Sabtu, 21 Mei 2016

Tiap waktu menjadi guru

Tiap waktu menjadi guru

Ketenangan hati buah dari kedewasaan
Ketika duka menyapa,diri mulai gelisah
Tiap masalah tentu punya alasan tersendiri
Manusia tempatnya ragu dan sepi
Akal dan kebijaksanaan senantiasa menjadi pengatur rasa yang baik
Tiap waktu menjadi guru kehidupan
Kita terus diuji dalam banyak hal
Tidakkah kita dapat belajar dari kisah jutaan manusia terdahulu
Di mana,amarah selalu membutakan mata hati
Lalu egoisme diri tampil jadi hakim yang kaku
Salah benar diuji dengan ragu-ragu
Kita mengerti,kasih sayang penuh amarah tak selamanya baik dijalani
kita bagai tanah dan air untuk saling menghidupi
Merindukan sinar mentari pagi untuk menyejukkan tubuh
Dan malam membius diri kita untuk selalu berbagi cerita dan khusuk berdoa
Tiap hari jadi guru yang terbaik
Kita tentu tak menghendaki penyesalan diri
Hidup bagai halaman buku yang terus di baca dan ditulis berulang
Antara kata dan rasa buah dari pikiran yang tenang
Untuk apa kita memburu kebencian dalam kegelapan
Biarkanlah dia pergi jauh ke lembah sunyi
Tak perlu dijamu kehendak emosi diri
Hari ini kita berjalan menuju hari kemudian
Dan hidup kita bagai langit dan bulan yang selalu mencintai awan putih untuk menikmati kesejukan malam
Hari ini aku belajar dari mu,guru kehidupan yang penuh kasih sayang

Kamaruddin Salim
Menanggal,29 Sehbptember 2015
Pukul.07.55 Wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar