zaman
ini zaman edan. kita mungkin ingat dengan sebaik syair lagunya Jamal
Mirdad.di mana, syair ini menggema memaparkan realitas anak muda kala
tahun 80-an. yang kian terseret arus modernisasi serta gaya hidup (life
Style) yang memprihatinkan. namun fakta realitasnya, pada hari inipun
jauh lebih tragis. di mana, sarana tekhnologi dan informasi menjamah
segala sisi kehidupan mulai dari rambut samapi kaki, semua di kontrol
secara sadar atau tak sadar. dan ini teror yang membabi buta, ironi nya
manusia kian tak sadar. tengok, benda yang menokogkan dirinya menjadi
TUHAN baru bagi manusia dan kebudayaannya. di terima secara telanjang
tanpa di seleksi dai meja pengkritisan. zaman edan menaikan pringkatnya
menjadi zaman penelanjangan diri/ alias porno/bugil.
tingkat
kesadaran manusia kian di pertanyakan, kita belum samapi pada tahapan
memahami serta mengkaji rasionalitas atau berfungsi atautidaknya syaraf
kesadaran manusia itu sendiri. tetapi di lihat dari bagaimana cara
manusia merespon dan mengkonsumsi sarana tekhnologi tersebut, kita
justur dapat menarik satu hipotesis bahwa, manusia kian kehilanngan
potensi diri serta kualitas kesadaran dirinya. naudubilla mindalik.
sarana tekhnologi, berupa Handpon dan situs dunia maya mengisarat kita
pada prosuk kebudayaan dan kepercayaan manusia yang ber nama AGAMA. ya
agama yang merupakan manifestasi dari penghargaan kepada sang Khalik
(TUHAN).
Tuhan kini di jual murah dan di mana-mana, di tempat ada
aktifitas manusia berada. entah itu di pegunungan, hutan belantara,
pesisir pantai, dusun, desa, kota dan bahkan luar kasa sekalipun. benda
tekhnologi ini menyertai mereka. Ironinya, keyakinan serta ketakutan
manusia ataupun ketergantungan terhadap beda tekhnologi yang semuanya
berangkat dari kecanggihan otak manusia dan akhirnya meneror manusia.
merupakan karunia TUHAN yang tak terhingga nilainya. sepatautnya
kesadaran nilai perlu di kedepankan dalam memahami tentang suatu
perkembangan tekhnologi.
erik fromm mengisaratkan, seandanya
perkembangan tekhnologi itu jauh melebihi dari kemampuan manusia, maka
manusia akan kehilangan eksistensi kemanusiaannya. ini rill terjadi hari
ini. di mana, penelanjangan diri manusia setiap detik di seluruh dunia
terjadi tanpa hambatan. mirip hembusan angin, semua kian
terkapitalistik.
penyakit ini menginggapi semua manusia. mulai
dari, orang suci, pemuka adat, agamawan, ilmuan, mahasiswa, dosen, guru,
murid, petani, nelayan, petani, pemulung pun sudah ikut terseret masuk
dalam dilema pragmatisme ini. manusia makin tersudut dari eksitensi
dirinya.
model dan kebendaan, bermetamorfosis kedalam berbagai
bentuk. yang terlihat dari tend masa kini, adalah. BB, facebook,
twitter, dan masih banyak situs lain. yang jelas, semua kebendaan,
penyeleksian melewati tahapan nilai. sendainya semua tidak mengedepankan
rasionalitas dan tahapan nilai. maka, semua hanya menjadi simbol
kapitalisme dan kebodohan gaya baru yang di suguhkan kaum pemodal.
dunai
dan zaman kian canggih. ideologi mati suri, kecerdasan terjun bebas.
keilmuan hanya menjadi pelengkap status sosial semata. mahasiswa kian
jauh dari buku, diskusi dan dialektika kritis. ruang kebudayaan semacam,
interaksi intensif intramanusia serta kemanusiaan hanya menjadi wacana
pelengkap dalam percakapan warung kopi.
TUHAN di jual murah meria.
kita tentu ingat, dengan awal 2 tahun lalu. ketiika hegemoni BB
menguasi Indonesia. semua orang terperanjank ddan sakit jiwa. China
meluncurkan domisai kapitalisme nya menggempur BB dengan perang antar
Kapitalis,. HP murah meriah dan praktis. antara BB dan hp murah ternyata
sama mengipnotis Anak bangsa yang berjiwa lemah ini. ini merupakan
penjajahan gaya baru yang bernilai dan cenderung melenakan orang yang
terjajah. tak ada yang merasakan secara sadar bahwa ternyata mereka di
bodohkan dan di tidurkan dalam peradaban kebodohan dan hegemoni
kapital;isme yang mereformasi dirinya.
Tuhan secara teoligia hanya
bisa tertawa melihat aksi konsumtif dan ketidak sadaran umatnya. ya
inilah yang namanya hidub, bang. kata kawan diskusi hari ini. kita
memang orang normal dari sekian banyak orang yang kegila2aan.
resiko
orang tertindas dan OKB ( orang kaya baru) memang kadang selalu mencari
sensasi dan penonjolan status sosialnya dengan mengumpulkan kebendaan.
menurut mereka, BB, HP bangus merupakan cermin identitas sosail manusia.
unik dan lucu kalu orang yang terdidik pun terseret dalam cara berpikir
semacam itu. semoga kita tidak tergolong mahkluk
Penjual TUHAN MURAH MERIAH
Pejaten, Pasar Minggu, 23 September 2011
Karya: Kamaruddin Salim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar